1tulah.com, MUARA TEWEH- Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah, sudah turun ke lapangan sejak Selasa (3/11/2020) kemarin. Mereka menangani darurat belasan titk parah di ruas Jalan SeiLiju-Benangin, Km34 sampai Simpang Tamrin.
Informasi diperoleh 1tulah.com dari warga sekitar, penanganan dalam dua hari ini, baru tergarp satu titik kerusakan parah di ruas Jalan Km34-Simpang Tamrin. Tersisa 14 titik rusak parah lagi harus di garap. Sebab tiga hari lalu, warga masyarakat bersama, perangkat Kecamatan Teweh Timur, anggota Polsek setempat dan Koramil harus gotong royong memperbaiki jalan dengan alat seadanya.
“Ruas jalan lintas mtw-simpang thamrin- benangin sudah mulai diperbaiki sejak selasa kemarin. Ada beberapa titik terparah di km 38 arah benangin sdh mulai fungsional walaupun masih bersifat non permanen. Saya lihat alat beat juga stanby di lokasi. Bersyukurlah sudah ada progres, sebelumnya kami warga dan perangkat desa, polisi dan juga tentara mesti gotong royong eprbaiki jalan rusak,” kata salah warga Kecamatan Teweh Timur, menuturkan kepada 1tulah.com, Rabu (4/11/2020).
Kepala Dinas PUPR Barut, Iman Topik, Rabu (4/11/2020) kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan alat berat mengatasi kerusakaan di Sejumlah titik.
Menurutnya, saat ini ada sepuluh titik kerusakan yang parah dengan panjang kurang lebih satu kilometer yang sedang ditangani. Hal ini juga untuk menjawab banyaknya keluhan warga atas kerusakan selama ini.
Dikatakannya, kerusakan yang dialami yakni di kilometer 34 hingga simpang Tamrin juga arah ke Lampeong yang sedang diperbaiki dengan menutup lobang dengan tanah.
“Sesuai arahan pak bupati, untuk sementara kita lakukan penutupan lobang dengan menggunakan alat berat, “katanya.
Selain menutup lobang, jalan yang agak bergelombang juga diratakan, sehingga aman untuk para pengendara saat melintasi jalan. Apalagi jalan itu menuju dua Kecamatan seperti Teweh Timur dan Gunung Purei.
“Kita berharap perbaikan jalan ini dapat memperlancar arus lalu lintas, terutama untuk kebutuhan perekonomian warga sekitar, “kata Iman Topik.
Sekedar diketahui, saat ini kerusakan di Jalan Km34 -simpang Tamrin terdapat 10 titik kerusakan denga kategori, 4 rusak berat dengan total Panjang kurang lebih 450 meter.
Sementara kerusakan pada jalan Sei Liju-Benangin terdapat lima titik kerusakan, dengan kategori tiga rusak berat total Panjang kurang lebih 350 meter.(eni)