1tulah.com, MUARA TEWEH– Calon Gubernur Kalimantan Tengeh Sugianto Sabran melarang pendukung dan simpatisannya melakukan kampanye hitam (black Campaign). Hal ini disampaikannya di hadapan para tokoh masyarakat, agama saat kampanye terbatas di Muara Teweh, Kamis (29/10/2020).
“Simpatisan dan pendukung saya jangan melakukan black campaign. Biarkan saja orang dan kubu lawan menyerang kita dengan segala cara. Kita doakan saja mereka yang terbaik,” ujar Sugianto.
Dia rela dan iklas dituduh macam-macam. Segala yang tidak baik selalu diarahkan kepadanya. Pada kenyatannya semua itu tidak benar. Balas tudingan itu dengan doa yang baik kepada mereka.
Saat ini memang waktu nya bertarung, tetapi kata calon nomor urut 2 ini,ย mari bertarung dengan gagasan dan visi misi, bukan sebaliknya menyerng lawan dengan kampanye hitam dan menyebarkan berita hoax.
“Mestinya kita buat adem Kalimantan Tengah. Saya pun berjanji jika nanti kalah, meski satu suara tak akan berlanjut ke MK.ย Bertarung itu sekarang, dengan adu visi misi, gagasan dan kinerja,” terangnya lagi.
Dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan dan simpatisannya di Muara Teweh, Sugianto Sabran menyampaikan visi misi dirinya jika dipercaya kembali sebagai Gubernur Kalteng. banyak hal dijabarkan, seperti, terkait pengembangan infrastruktur, peningkatan pendidikan, kesehatan hingga penyediaan lapangan pekerjaan, serta mensukseskan program food estate di Kalimantan Tengah.
“Saya hanya menyampaikan kepada masyarakat jika terpilih kembali sebagai Gubernur Kalimantan Tengah Insya Allah akan menjawab segala permasalahan yang dialami masyarakat kita hari ini,” ungkapnya.
Di pertemuan itu, Sugianto Sabran juga menyampaikan kabar gembira untuk perangkat desa dan juga para ketua RT. Dimana, mereka di tahun 2021 akan mendapatkan insentif, anggaran dana nya bersumber dari APBD provinsi.
“Terpilih atau pun tidak saya sudah perjuangkan itu, dan akan terealisasi di tahun 2021. Mengenai nominal mungkin kecil, tetapi ada dan merata semua dapat,” imbuhnya. (eni)