1tulah.com, MUARA TEWEH– Dari delapan orang warga Barito Utara(Barut) Kalimantan Tengah yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dua diantaranya merupakan warga Desa Bintang Ninggi I Kecamatan Teweh Selatan dan warga Desa Gandring Kecamatan Teweh Baru.
Warga Bintang Ninggi I itu berinisial SH (45) ia diduga tertular dan pernah kontak erat dengan salah pasien Covid 19. Sementara warga Desa Gandring yang terkonfirmasi positif adalah AM (47). Belum diketahui, warga Gandring ini tertular dari klaster mana.
Sementara itu, satu warga Kelurahan Lanjas juga terkonfirmasi COVID-19. berinisial HF (15). Sedang warga Kelurahan Melayu sebanyak lima orang tertular. Mereka antara lain, RD (47), DP (28), SM (32), ML (5) dan AR (54).
AR (54) di ketahui sudah meninggal dunia, pada Kamis (24/9/2020). Ia di kubur menggunakan protokol Covid-19 di KM 7, karena saat itu sudah dinyatakan pasien Suspek. Dan baru hari Minggu (27/9) hasil swab nya keluar dari laboratorium RSUD Doris Sylvanus dan dari hsil swab dinyatakan AR terkonfirmasi meninggal lantaran virus Corona alias COVID-19.
Siswandoyo, jubir Gugus Tugas COVID-19 Barut mengatakan, delapan warga Barito Utara di nyatakan positif, karena hasil dari pemeriksaan Sampel Swab RT PCR di Laboratorium RSUD Doris Sylvanus menyatakan kedelapannya positif.
“Dengan penambahan delapan orang ini, jumlah kumulatif kasus COVID 19 di daerah kita menjadi 279 kasus, dengan angka kematin hingga kini mencapai 12 orang,” kata Siswandoyo, Minggu (27/9/2020) siang.
Dia juga melaporkan dari hasil Swab Negatif Px Evaluasi alias sembuh ada sebanyak 8 orang. Mereka antara lain, DM (55), FF (49), YSW (58), SC (43), ETH (27), SSW (42), BHS (26), dan LN (66).
saat ini lanjut Siswandoyo, pasien dalam perawatan sebanyak 71 pasien. Mereka dirawat, 10 pasien di RS Doris, 58 pasien di rawat di RSUD Muara Teweh dan 3 orang d RS Bhayangkara Palangka Raya. (eni)