1tulah.com, MUARA TEWEH-Ternyata Aparatur Sipil Negara(ASN) di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang tertular COVID-19, sebanyak 5 orang (bukan 4). Mereka terkonfirmasi COVID-19, setelah gugus tugas percepatan dan penanganan setempat mendapatkan hasil swab dari laboratorium RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Senin(14/9/2020) kemarin.
Sekda Barut, Jainal Abidin kepada wartawan, Senin(14/9/2020) kemarin mengatakan, terkait adanya sejumlah ASN di Kantor BKPSDM, kantor yang berseberangan dengan Kantor DinsosPMD itu, ditutup selama empat hari, untuk dilakukan desinfektasi insentif.
“Ya pak, sementara akan kita tutup untuk dilakukan desinfektansi insentif,” kata Jainal Abidin.
Sementara itu pantauan 1tulah.com, Selasa(15/9/2020), Kantor PKPSDM memang terlihat tutup, namun sejumlah ASN di kantor itu masih terlihat hadir. “Kami diminta hadir karena dari puskesmas hendak melakukan rapidtest. tapi enggk tau, sampai siang ini belum terlihat kehadiran tim kesehatan,” kata salah ASN di Kantor BKPSDM kepada 1tulah.com.
Sementara itu, jubir Satuan tugas percepatan dan penanganan COVID-19 Barut, Siswandoyo mengatakan, hari ini tim kesehatan melakukan rapidtest di beberapa kantor pemerintahan, seperti di Kantor DinsosPMD, BPBD dan juga di kantor Pengadilan Agama.
“Rencana Rapidtes di beberapa Perangkat daerah, Dissos PMD, BPBD, Pengadilan Agama, sementara belum ada laporan mengenai hasilnya,” kata Siswandoyo.(eni)