1tulah.com, TAMIANG LAYANG – Tanaman Jagung petani di Desa Puri Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur(Bartim) Kalimantan Tengah, terancam gagal panen. Hal ini diakibatkan, tanaman Jagung yang tumbuh dihamparan luasan 3 hektar lebih itu diserang Hama Ulat Grayak.
Dari laporan petani dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, Dinas Pertanian Kababupaten. Bartim, Reza Rahmadi mengatakan serangan hama itu menghantam pucuk jagung dan dalam fase vegtatif.
“Serangan hama ini kami ketahui setelah melakukan pengecekan. Hasilnya kami mewujudkan adanya serangan ulat grayak pada tanaman jagung,” ungkap Reza, Jumat(21/8/2020).
Saat ini, petani harus tetap waspada pasalnya, serangan ulat ini diprediksi akan terus terjadi sebab ulat ini merupakan ulat yang timbul pada saat musim kemarau yang hawanya panas,
“Muncul saat kemarau. Ulat ini dibawa oleh burung dan saat kemarau ulat ini hidup,” tambahnya.
Riza menjelaskan, petani diharapkan terus melakukan pencegahan jika tidak ingin gagal panen, caranya yaitu melakukan penyemprotan pestisida kimia dan harus dilakukan setiap sore hari dan pagi.
Dia menjelaskan Pada pengamatannya sekitar 3 hektar lahan sudah terserang dari data luas luas tanaman Jagung untuk Kabupaten Barito Timur sampai dengan bulan Agustus ini sudah mencapai 544 dari target musim tanaman ( MT ) Asep seluas 446 haktare, agar petani tidak kecewa akibat gagal panen.
Dinas Pertanian mendorong hama terpadu dan ini sesuai dengan arahan Mentri Pertanian untuk menjaga dan meningkatkan produksi pangan, permasalahan di lapangan harus cepat diatasi. (zek/eni)