1tulah.com, TAMIANG LAYANG – Pengembangan budidaya tanaman Singkong di Desa Balawa Kecamatan Dusun Timur, Barito Timur(bartim) kalimantan Tengah, terus dimonitor dinas pertanian setempat. Harapannya, agar kedepan daerah ini bisa membentuk asosiasi kepada para petani. Hal ini seperti dijelaskan Kadis Pertanian dan Perkebunan Bartim, Riza Rahmadi, Kamis(6/8/2020).
Riza rahmadi mengatakan, tanaman Singkong di desa ini di tanam di laus areal 4 hektar. Dengan adanya asosiasi akan memudahkan petani dalam membangun jaringan pemasaran dan bekerja sama dengan perusahaan pengolahan untuk menyerap hasil panen singkong dan pemasarannya bisa jelas. Petani pun tidak binggung memikirkan kemana menjual hasil panen.
Menurutnya, Asosiasi nantinya, bisa menjadi sebuah wadah bagi petani untuk berkomunikasi atau menyampaikan usulan kepada pemerintah dalam upaya pengembangan pertanian dan penerapan teknologi pertanian.
Saat ini, sambungnya, ada 20 orang warga desa yang ikut dalam pengolahan lahan, penyiapan bibit sampai penanaman singkong. Ini sangat membantu mereka terutama saat pandemi COVID -19 seperti ini.
Lanjutnya, Jadi dunia pertanian tidak asing lagi bagi saya. Secara fisik saya juga masih sehat jadi saya mencoba untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat di tengah masyarakat Bartim.(zek/eni)