1tulah.com,MUARA TEWEH-Kebutuhan beras yang ada di gudang Lanjas, Milik Perum Bulog Cabang Muara Teweh, tetap aman dalam waktu hingga akhir tahun 2020. Karena dua gudang yang ada di Kabupaten Barito Utara(Barut) dan Kabupaten Murung Raya(Mura) stok cukup
Kepala Cabang Perum Bolug Muara Teweh, Maulana,Rabu(29/7/2020) mengatakan, pihaknya melayani dua wilayah Barito Utara(barut) dan Murung Raya(Mura). Kebutuhan rutin beras yang ada di Gudang Lanjas(MuaraTeweh) 600 ton. Sementara stok beras di Gudang Beriwit(Puruk Cahu) tersedia stok 250 ton(baru masuk).
Ketersediaan beras untuk dua kabupaten di gudang kita masih aman untuk 4 sampai 5 bulan kedepan. Ya, sampai akhir tahun masih aman.Total keseluruhan beras kami di gudang 850 ton,” kata Maulana, saat di temui di ruang kerjanya, Rabu(29/7).
Selain beras, Bulog juga menyediakan kebutuhan pangan lain seperti, Minyak Goreng, Gula Pasir dan juga daging. “Untuk daging saat ini kosong, sementara stok yang lain ada seperti beras premium, minyak goreng dan juga gula pasir,” tambahnya.
Bagaimana dengan cadangan beras pemerintah(BCP)? di jelaskan Maulana, setiap kabupaten mendapat 100 ton beras. Namun untuk Kabupaten Barito Utara, cadangan beras 100 tahun 2020 sudah habis terpakai. Beras itu sudah diambil dan dibagikan saat pemda tanggap darurat terjadi beberapa kali bencana banjir di daerah ini.
“Kalau jatah beras cadangan pemerintah untuk Barito Utara sudah habis terpakai, kemaren berapa kali disalurkan untuk tanggap bencana banjir,” ungkap Maulana.
Lalu bagaiaman kalau pemda membutuhkan beras dalam jumlah banyak untuk menyalurkan bantuan kepasda warga terdampak pandemi Covid-19? dijelaskan pria asal bandung ini, stok beras lain masih ada dan cukup. Jadi berapapun yang dibutuhkan pemkab, Ferum Bulog masih mampu menyediakan.
“Kita masih banyak stok beras dari lain-lain. Seperti yang kemarin dibutuhkan pemda untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak covid, masih bisa kita sediakan, baik itu beras, gula dan juga minyak goreng. yang stok berasnya habis itu adalah beras cadangan pemerintah bagi penanganan tanggap darurat seperti bencana banjir dll,” tukasnya.(eni)