1tulah.com,MUARA TEWEH – Warga Kota Muara Teweh geger, dengan penemuan mayat wanita di Jalan Piere Tendean, Banua Hanyar, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS pada Jumat (17/7/2020) malam. Media sosial pun ramai terkait penemuan wanita sudah tak bernyawa itu di pinggir jalan.
Apalagi belakangan diketahui, sosok wanita itu adalah Ermanelly Cassanova(35), merupakan seorang warga Muara Teweh. Ia merupakan seorang guru bimbingan dan konselling(BK) di SMPN 1 Muara Teweh.
Belakangan diketahui, Guru Ermanelly Cassanova (35) dihabisi pacarnya, YD, menggunakan Kunci roda mobil.
Direktur Rersese dan Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes (Pol) Sugeng Riyadi melalui Kepala Sub Direktorat 3/Jatanras Kompol Riza Muttaqin, Sabtu (18/7/2020) pagi menyatakan kronologis kejadian diawali Rabu (15/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku YD dan korban bertemu di Muara Teweh.
Keduanya jalan-jalan mengendarai mobil Toyota Innova nopol DA 1604 TCA. Tujuannya ke Ampah dan Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur.
Sepeda motor Honda Beat nopol KH 6137 EO milik korban Emma dimasukkan di dalam mobil Innova. Perjalanan tak hanya sampai Ampah dan Tamiang Layang. Keduanya, lanjut perjalanan hingga ke Kandangan Kabupaten HSS, Kalsel.
“Diduga karena cemburu pelaku memukul korban di bagian kepala dengan kunci roda pada Kamis (16/7) sekitar pukul 04.00 Wita. Mayat di temukan di Jalan Piere Tendean, Banua Hanyar, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS pada Jumat (17/7/2020) malam,” ujar Riza.
Plt Kadis Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A Surapati di konfirmasi membenarkan, bahwa korban Ermanelly Cassanova merupakan seorang guru di SMP Negeri 1 Muara Teweh.
“Ya, benar, almarhumah guru di SMPN 1 Muara Teweh. Saya sudah dapat laporan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati, Sabtu pagi.
Sementara itu, rumah orang tua korban di Jalan Indah Permai RT 14 RW 4 Nomor 5, Kelurahan Lanjas (Muara Teweh), tepatnya belakang Arjuna, terus didatangi kerabat dan tetangagn untuk mengucapkan belasungkawa. Korban meninggalkan dua orang anak.
“Pihak keluarga sudah berangkat mengambil jenazah korban,” kata salah keluarga korban menuturkan kepada 1tulah.com.(eni)